Jumat, 05 April 2013

PT Bank Danamon Indonesia




PT Bank Danamon Indonesia Tbk: Danamon Simpan Pinjam Bentuk Kemitraan dengan USAID

05/08/2012 | 11:49 AS / Timur 
Mengaktifkan Akses Mudah Pembiayaan Modal Kerja untuk agribisnis.
Danamon Simpan Pinjam hari ini menandatangani perjanjian bisnis dengan Badan Amerika Serikat untuk Pembangunan Internasional (USAID) untuk meningkatkan pelatihan, kemampuan teknis, dan akses pembiayaan untuk sektor agribisnis (pertanian dan peternakan) bagi masyarakat tertentu. 
Upacara penandatanganan diadakan di Jakarta, dan dihadiri oleh perwakilan dari kedua belah pihak. Danamon Simpan Pinjam diwakili oleh Minhari Handikusuma, Danamon Micro Direktur Perbankan. dan Ali Yong, Direktur Danamon, sementara USAID diwakili oleh Direktur USAID untuk Indonesia, Glenn Anders. 
Danamon, melalui salah satu unit usahanya, Danamon Simpan Pinjam (DSP), melayani dan membantu dalam mengembangkan usaha mikro dan kecil, terutama di lingkungan pasar tradisional, seperti pedagang, pengecer, dan lain-lain. Sejak tahun 2010, DSP telah melakukan ekspansi usaha ke sektor agribisnis, dimulai dengan perkebunan kelapa sawit dan karet. Ke depan, DSP berencana untuk ekspansi di sektor agribisnis seperti kakao dan kopi. 
USAID adalah lembaga pemerintah Amerika Serikat independen dan, yang menawarkan bantuan pembangunan dan kemanusiaan di seluruh dunia, dengan tujuan untuk mendukung kebijakan luar negeri Amerika. Sejak tahun 1950, USAID telah bekerja dengan pemerintah Indonesia dan masyarakat sipil untuk membantu pembangunan dan memenuhi kebutuhan rakyatnya. 
"Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk mendukung pengembangan usaha agribisnis perusahaan di seluruh Indonesia dan untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada mereka, melalui pemberdayaan berkelanjutan. Kami berharap bahwa kerjasama ini disambut positif dan memberikan manfaat kepada anggota sektor agribisnis," kata Minhari Handikusuma, Micro Banking Director, Danamon. 
Diharapkan kemitraan ini akan menghasilkan akses yang lebih baik untuk agribisnis untuk menerima pembiayaan sebagai sarana untuk mendanai modal kerja mereka. 
Tentang Danamon: 
PT Bank Danamon Indonesia Tbk. didirikan pada tahun 1956 dan pada tanggal 31 Maret 2012 memiliki lebih dari 3.100 kantor cabang dan point of sales, termasuk unit Danamon Simpan Pinjam (DSP) dan unit Syariah, serta kantor cabang anak perusahaannya. Pada 31 Maret 2012 Danamon memberikan kepada nasabahnya akses ke lebih dari 30.000 ATM, termasuk melalui kerjasama dengan ATM Bersama dan ALTO di 33 provinsi di Indonesia. 
Danamon belum lama ini meraih penghargaan Indonesian Bank Loyalty Champion 2012 dari Infobank dan Markplus Insight di bank konvensional dengan lebih dari Rp 75 triliun dalam kategori aset. Danamon juga menerima Indonesia Brand Champion 2012 dan Service Indonesia Peduli Champion 2012 penghargaan dari Pemasar dan Markplus Insight di bank konvensional dengan lebih dari Rp75 triliun dalam kategori aset. Tahun lalu, Danamon meraih juara ketiga dalam 2011 Annual Report Award (ARA) untuk kategori perusahaan Private Keuangan Listed. 
Dari lembaga internasional, Danamon menerima "Gold Award 2011" dalam kategori Core Banking System Initiative Terbaik, di Perbankan & Keuangan Asian Banking Awards Ritel 2011, diselenggarakan oleh Asian Banking & Finance Magazine (ABF). 
Danamon adalah penerbit tunggal dan pihak yang mengakuisisi kartu ekspres ® Amerika di Indonesia berdasarkan perjanjian pengoperasian independen yang memungkinkan Danamon menerbitkan kartu kredit American Express untuk nasabah individual dan korporasi. Danamon juga merupakan satu-satunya bank yang memberikan layanan kepada mitra bisnis lokal yang menerima Kartu American Express dan untuk menerima mitra bisnis baru di Indonesia. Danamon juga merupakan pemegang izin tunggal Manchester United kartu di Indonesia, yang memungkinkan Bank untuk menerbitkan Manchester United ATM / Kartu Debit dan kartu kredit. 
PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira), anak perusahaan pembiayaan otomotif Danamon yang bergerak di jaringan kantor cabang yang luas di lebih dari 260 kota di Indonesia.
 Pada tanggal 31 Maret 2012, Danamon adalah 67,37% dimiliki oleh Asia Financial (Indonesia) Pte. Ltd dan 32,63% oleh publik. Pada tanggal 2 April 2012, Danamon telah mendapatkan informasi dari Fullerton Financial Holdings Pte. Ltd, telah menandatangani perjanjian jual beli saham dengan DBS Group Holdings untuk menjual kepemilikannya di seluruh modal saham Asia Financial (Indonesia) Pte. Ltd kepada DBS. Transaksi ini tunduk pada persetujuan, antara lain, dari pemegang saham DBS dan para regulator di Singapura dan Indonesia, termasuk Bank Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar